Cilacap, (28/03) — CV Bumi Wijaya kembali menggelar acara Khotmil Qur’an sebagai bagian dari tradisi tahunan yang penuh berkah. Acara ini diselenggarakan pada 27 Maret 2025 di halaman kantor CV Bumi Wijaya dan dihadiri oleh manajemen, karyawan, tokoh masyarakat serta warga sekitar. Tidak hanya itu, acara ini juga turut mengundang perwakilan manajemen yang tergabung dalam Bumi Wijaya Group.

Acara Khotmil Qur’an diawali dengan pembacaan Al-Qur’an secara bersama-sama yang menjadi inti dari kegiatan ini. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Tatang Mulyadi selaku Direktur CV Bumi Wijaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa acara Khotmil Qur’an seperti ini penting diadakan agar kita dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan lebih sadar akan lingkungan. Selanjutnya, tokoh masyarakat juga memberikan sambutan dan respons positif terhadap acara Khotmil Qur’an, menegaskan pentingnya kegiatan keagamaan dalam mempererat hubungan sosial.

Setelah itu, acara memasuki sesi tausiyah keagamaan yang dipimpin oleh Ustadz Irfangi, yang memberikan pencerahan dan inspirasi bagi seluruh peserta. Menjelang waktu berbuka, suasana semakin hangat dengan buka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan dan silaturahmi antara seluruh peserta. Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga diakhiri dengan pembagian zakat kepada warga sekitar, sebagai upaya berbagi kebahagiaan di bulan suci.

Melalui acara ini, CV Bumi Wijaya tidak hanya memperkuat hubungan antara sesama karyawan dan manajemen, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Khotmil Qur’an menjadi momentum spiritual untuk meningkatkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan keberkahan dalam setiap langkah perusahaan.

CV Bumi Wijaya berharap acara ini dapat terus menjadi tradisi tahunan yang memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Semoga nilai-nilai kebersamaan yang terjalin dalam acara ini dapat semakin mempererat hubungan antara perusahaan, karyawan, serta masyarakat sekitar.